Natus Vincere vs Monkey Freedom Fighters kedua tim sudah sama sama tidak lolos di ESL ONE New York 2015 dan keduanya pasti akan serius di match MLG Qualifiers dengan sistem Best-of-three. Pertarungan seru antara 2 midlaner hebat Dendi dan SingSing akan menjadi sorotan juga di match kali ini.
Game 1 : Natus Vincere vs Monkey Freedom Fighter (1-0)
Sumber : Gosugamers |
Setelah gagal lolos ke main event ESL ONE New York 2015 sepertinya semua tournament akan diseriusi oleh Navi, termasuk MLG ini. Dikomandoi oleh kapten baru mereka PSM dan MFF yang dikomandoi oleh SingSing.Draft di game pertama masih seperti biasa, meta yang masih seperti pada umumnya. Yang mengejutkan adalah, tim MFF tidak membanned hero dari XBoct dan juga hero dari Dendi yang akhirnya XBoct dan Dendi mendapatkan Shadow Fiend dan Gyrocopter yang merupakan signature hero keduanya. Awalnya saya bingung role tim MFF akan seperti apa, karena 3 player mereka, SingSing, PARIS dan Ar1se- selalu bertuka tukar role. Mereka pick Lina dan Winter Wyvern, dan saya masih belum tahu Lina disini akan menjadi Midlaner, Support, Carry ataukah Offlaner. Untuk role yang terakhir ini, Lina memang dijadikan sebagai core offlaner. Diperburuk juga dengan tidak dibannya IO oleh tim MFF semakin membuat lineup tim NAVI tampak kuat dan Navi membanned 2 hero Ar1se yaitu Storm Spirit dan Magnus serta 1 signature hero SingSing yaitu Phantom Lancer serta 2 langganan banned hero Queen of Pain dan Leshrac. Draft dari tim MFF. Yang membuat Saya tambah terkejut lagi adalah SingSing tidak bermain di MID ataupun Carry, ia menjadi Offlaner. Paris bermain Clinkz, YapzOr bermain Lina 7ckngMad bermain Winter Wyvern dan Ar1se- bermain Windranger. Sedangkan tim Natus Vincere. Dendi dengan Shadow Fiendnya, XBoct dengan Gyrocopter, Sonneiko dengan Spirit Breaker, Funn1k dengan Dark Seer dan PSM dengan IO.
Early game menjadi sangat mudah bagi tim MFF, mereka sangat bisa menguasai ritme permainan diawal ini wajar karena draft dari tim Natus Vincere lebih kepada draft untuk bermain Mid Game dan Late game dengan adanya Gyrocopter dan Shadow Fiend. Benar saja, walaupun tim Natus Vincere di early game tertinggal dari tim MFF mereka menunjukkan mentalnya sebagai tim paling berpengalaman di Dota 2 mereka berhasil membalik keadaan di Mid Game dan Late game. Tim MFF tidak mampu mengimbangi permainan tim Natus Vincere dan harus force GG call. Natus Vincere win game 1
Game 2 : Natus Vincere vs MFF (1-0)
Sumber : Gosugamers |
Natus Vincere langsung membanned Shadow Fiend dan Winter Wyvern sedangkan tim MFF membanned Bounty Hunter dan Leshrac. Xboct got his signature hero once again, Gyrocopter dan Funn1k dapat Tuskar sedangkan tim MFF langsung pick Earthshaker dan Lina yang akan dimainkan oleh YapzOr dan Ar1se. Kembali, tim Natus Vincere membanned 2 hero signature dari tim MFF yaitu Phantom Lancer dan Magnus sedangkan tim MFF membanned Dazzle dan Dark Seer. Saya kaget ketika tim Natus Vincere pick Shadow Demon dan Nyx Assasin yang ternyata dimainkan oleh 2 support mereka PSM dan Sonneiko sedangkan tim MFF mendapatkan Bane dan Phoenix. Saya masih belum tau siapa yang akan bermain Phoenix disini apakah Paris atau SingSing. Yang ternyata dimainkan oleh SingSing kembali menjadi offlaner dan Bane akan dimainkan oleh 7ckngmad. Last banned, MFF tau bahwa tim natus vincere akan pick hero Mid jadi mereka membanned Storm Spirit dan tim Natus Vincere membanned Queen of Pain. Tapi perkiraan MFF salah, Dendi mendapatkan signature hero lainnya, Templar Assasin dan MFF pick Wraith King sebagai carry yang dimainkan oleh PARIS.
Di game kedua ini, Natus Vincere unggul segalanya dari early game hingga ke late game, walaupun tim MFF berhasil terlebih dahulu mendapatkan 10 kill dengan skor tipis 10-9. Dari awal saya sudah ragu sebuah tim Eropa mempick Wraith King sebagai carry. Setau saya, Wraith King yang hebat hanya bisa dimainkan oleh tim tim CIS regional saja. Bertambah parah ketika war, Ar1se- dengan linanya tidak pernah ikut war dan tetap sibuk farming, padahal Lina disini menjadi nuker utama dari tim MFF dan Carry dari tim MFF sendiri sangat miskin saat sudah memasuki late game. Berkebalikan dengan tim Natus Vincere dimana 2 hitter utama mereka Templar Assasin dan Gyrocopter sangat fat. Tim MFF benar-benar kewalahan menghadapi keaggresifan tim Natus Vincere. Tim Natus Vincere benar-benar luar biasa, sangat solid dan kompak. Tim Natus Vincere dan tim MFF memang berbeda. Pengalaman dan kekompakan yang membuat perbedaan antara kedua tim tersebut. Well played Natus Vincere, well played.
apple,com
ReplyDelete